03 April 2008

DISKUSI MATERI KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PERAN PSIKOLOGI BAGI GURU,
DALAM PEMBELAJARAN SKOLASTIK

KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN, April 2008 bersama DARSANA SETIAWAN

Di bawah ini diberikan tips untuk seorang Guru, saat melakukan pembelajaran di kelas, terkait dengan layanan yang senantiasa berhubungan dengan perkembangan Psikologi peserta didik.

1.Guru memberikan fasilitasi belajar yang berorientasi pada; AKTIVITAS PEMBELAJAR ITU SENDIRI. Sehingga tugas Guru sebenarnya tidak untuk memberikan ikan-nya tetapi memberikan kail (sarana) serta cara menggunakannya, sehingga pembelajar dapat memanfaatkan untuk menangkap ikan disaat diperlukan, dan dimana mereka berada.

2.Guru tidak memberikan materi akademik dan non akademik melalui proses TRANSFEER KNOWLEDGE yaitu memindahkan seluruh pengetahuan "isi batok kepala" Guru, tentang sains dan teknologi kepada para pembelajar, akan tetapi terlebih kepada bagaimana cara mengeksplorasi pemahaman konsep-konsep pengetahuan dan teknologi (aspek Kognisi) tersebut dapat diperoleh, sehingga aspek Psikomotor ikut tergali bersamaan dengan aspek internalisasi dirinya, dalam wujud menguatnya rasa percaya diri (Self Confidence) serta eskalasi mental lainnya (aspek Afeksi). Dengan demikian tugas Guru lebih fokus pada upaya memfasilitasi pembelajar tentang cara-cara bagaimana berpikir ilmiah dalam menyelesaiakan masalah yang dihadapi, serta membiasakan diri peduli serta tanggap terhadap kondisi lingkungan hidupnya.

3.Guru harus senantiasa berupaya agar pembelajar memiliki keyakinan diri bahwa mereka mampu menyelesaikan Tugas-tugas Perkembangan (Psikologi) yang dialami, sehingga muncul kesadaran diri akan Potensi Kecerdasan yang dimilikinya. Seharusnya seorang Guru selalu mengamati ekspresi pembelajar saat menemukan “sesuatu yang baru” di dalam pikiran mereka. Hendaknya seorang Guru jangan pernah menunjukkan bahwa dirinya memang pintar atau cerdas, hanya karena ingin dianggap “super” serta takut kehilangan wibawa di hadapan peserta didiknya.

4.Learn How to Learn.
Orientasi Guru lebih pada Bagaimana Pembelajar Belajar, dan hal itu antara lain dapat diperoleh melalui upaya “mencari dan menemukan sendiri” (Inquary methode). JAUH LEBIH PENTING MENGETAHUI BAGAIMANA CARA SISWA BERPIKIR, DIBANDING SEKEDAR TAHU HASIL BERPIKIRNYA SAJA. Sehingga tidak selayaknya Guru mediktekan keinginannya, apalagi berdasar pengalaman pribadi Guru di masa lampau, karena pembelajar akan menggali pengalaman belajarnya sendiri(Experience Learning) di saat ini, untuk menggapai cita-citanya di masa depan. Betapa pentingnya seorang Guru MAMPU MEMBERIKAN PELUANG PENGALAMAN BELAJAR BAGI PESERTA DIDIKNYA, sehingga pembelajar tersebut dapat terus berkembang sendiri dengan seluruh potensi dirinya. Dalam hal pengalaman belajar, seorang Guru menjumpai masalah besar menyangkut waktu kejadian belajar (saat ini) dengan realitas kebutuhann peserta didik (di masa datang), apabila sang guru TIDAK MAMPU menjembataninya!.

Penelitian Johnson,dkk (2001) dan Newman(2001) menyimpulkan besarnya pengaruh pengalaman belajar Guru dengan keberhasilan belajar peserta didik, sehingga ke depan riset-riset Psikologi akan menjadi bagian yang penting di dalam implementasi kependidikan.
Hal ini juga dapat dilihat pada besarnya pengaruh proses Psikologi seperti "motivasi", "perasaan", "ingatan", "fantasi", "perhatian", "pengamatan","tanggapan", maupun penelitian dari Schunk & Ertner (2000)tentang "kecakapan diri" (self efficasy).

ISTILAH PENTING:

PSKOLOGI adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental seseorang.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN adalah bagian dari ilmu Psikologi yang mengkhususkan diri pada cara-cara untuk memahami proses pengajaran dan pembelajaran di dalam lingkup pendidikan.
SELF EFFICACCY adalah keyakinan seseorang dapat menguasai situasi dan mengatasi persoalan,sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang positif.

TUGAS MAHASISWA (FTK BI dan PAI SEMESETER 2 UIN JAKARTA, 2008
Jawaban tugas sudah ditulis di dalam BLOG MAHASISWA sebelum tanggal 1 Mei 2008.

1.JELASKAN MENGAPA Psikologi Pendidikan menjadi sangat penting untuk difahami dan diterapkan oleh Guru, saat memfasilitasi proses pembelajarannya?.
2. Berikan informasi lebih lengkap tentang proses Psikologi yang berpengaruh pada proses belajar, seperti "motivasi", "perasaan", "ingatan", "fantasi", "perhatian", "pengamatan","tanggapan" . JELASKAN PENGERTIANNYA MASING-MASING!.
3.Cari informasi lengkap tentang pakar Psikologi Pendidikan di awal perkembangannya, seperti ; a. William James, b. John Dewey c. L.Thorndike.

Sampai dengan tanggal 2 Mei 2008 ADA 22 JAWABAN YANG DIKIRIM OLEH MAHASISWA FITK BI SEMESTER II UIN JAKARTA. Terima Kasih atas perhatiannya, dan siapa menyusul?

24 komentar:

nina mengatakan...

ya, kita harus memperhatikan perkembangan psikologi peserta didik karena dengan memahami psikologi secara benar maka kita tahu kapan kondisi anak dapat diberi tugas secara tepat tanpa ada unsur menggurui walaupun posisi kita memang sebagai guru.

syaerina mengatakan...

nurulsyaefitri-uin-pbin-2b.
saya setuju dengan apa yang dikemukakan pak darsana tentang peran psikologi bagi guru dalam pembelajaran skolastik.seorang guru harus memahami dan mengetahiu betul bagainana keadaan psikologi anak didiknya.karena dengan itu seorang guru akan mudah untuk menyampaikan suatu ilmu pengetahuan kepada anak didinya, begitupun sebaliknya anak didik akan mudah memahami dan menerima apa yang disampaikan oleh gurunya dengan baik dan jelas tanpa merasa terbebani.

fajar mengatakan...

Menurut saya, benar sekali kalau seorang guru perlu memperhatikan dan memahami kondisi kejiwaan atau psikologi anak didikanya. Guru juga harus bisa membantu memecahkan masalah yang dihadapi anak didiknya, agar anak didiknya merasa guru itu tidak hanya bisa menjadi sosok yang ditakuti saja tapi juga bisa dijadikan teman tanpa mengurangi rasa hormatnya. Selain itu guru juga harus bisa memotifasi anak didiknya dan memberikan keyakinan pada mereka bahwa mereka juga bisa.

intan_shifi mengatakan...

intanpuspita-uin-pbind-2b
Seorang guru memang harus mempelajari dan menerapkan psikologi pendidikan dalam pembelajaran agar bisa memahami kondisi kejiwaan anak didiknya. Hal ini diperlukan untuk mempermudah proses belajar dan kita bisa menempatkan diri dengan tepat, tidak hanya dianggap sebagai guru tapi juga sebagai teman dan motivator.Kita bisa membuat variasi belajar sesuai dengan kondisi anak didik tanpa harus mempersulit mereka, justru akan membuat mereka senang dan termotivasi untuk lebih berkembang lagi.

tugas mengatakan...

Inayah setiani P.bindo 2B
Menurut saya, psikologi pendidikan itu sangat penting bagi guru, karena seorang pendidik / guru harus mengetahui dan memperhatikan keadaan psikologi anak didiknya. Karena setiap anak didik mempunyai karakteristik yang berbeda. Dan saya setuju dengan apa yang dikemukakan oleh pak darsana tentang seorang guru tidak hanya menjadi orang yang hanya menyediakan sarananya saja dan anak didik hanya menerimanya dari gurunya. Dan sebaiknya anak didik tidak hanya terpaku pada pendidiknya saja, agar anak didik terbiasa untuk mencari sesuatunya sendiri, supaya anak didiknya merasa, bahwa dia mempunyai potensi dan meyakinkan dia bahwa dia bisa, tanpa tergantung sepenuhnya pada pendidiknya / gurunya.

amel mengatakan...

nenurut saya,mengapa penting buat guru karna guru itu berperan penting terhadap anak didiknya yang mempunyai kondisi pskologi anak didiknya yang berbeda-beda.perlu diketahui jika guru di indonesia tetap seperti sekarang, hanya sebagian kecil yang tahu tentang psikologi pendidikan maka negara indonesiapun takkan maju.lita secagai calon guru tidak maukan pada waktu jadi guru dianggap guru yans egois.Oleh karena itu, psikologi pendidikan itn penting.(siti amaliyah sa)2b

niadza mengatakan...

Menurut saya,seorang guru memang harus mempelajari dan memahami psikologi pendidikan peserta didiknya, untuk memudahkan memahami kejiwaan peserta didik.Setelah mempelajari dan memahami, seorang pendidik harus menerapkan psikologi pendidikan tersebut ke dalam proses pembelajaran, agar tercipta suasana pembelajaran yang baik dan menyenangkan bagi peserta didik.Seorang pendidik juga harus mampu menjadi motivator, agar peserta didik bersemangat dalam proses pembelajaran dan mengembangkan potensi - potensi para peserta didik.Tak hanya itu, seorang pendidikpun harus dapat membantu peserta didiknya dalam memecahkan masalah yang dapat mengganggu proses pembelajaran.

Danti Buangettttttttttt mengatakan...

menurut pendapat saya memang penting apabila :
1. guru mengajar dengan memperhatikan sikologis anak didiknya karena dengan dia memperhatikan keadaan psikologisnya anak didiknya dia akan mengerti kapan dia akan memberikan pelajaran atau tugas-tugas kepada anak didiknya sesuai dengan keadaan anak didiknya atau sesuai dengan apa yang tgerjadi dengan anak didiknya sehingga antar anak didik dan guru dapat saling menghargai dan tenggang rasa satu sama lainnya.

2.proses psikologi yang berpengaruh antara psikologi dengan :
- motivasi : denagn mempelajari psikologi kita kan dapat memotivasi diri kita sendiri maupun orang lain agar menjadi lebih baik.
- perasaan : apabila seseorang mempelajari psikologi dia akan mengetahui perasaan orang lain dan akan cepat tanggap terhadap apa yang akan dilakukan orang tersebut apabila kita melakukan satu hal misalnya apabila seorang guru memberikan banyak tugas apabila guru tersebut tau ilmu psikologi maka dia akan tahu bagaimana perasaan anak didiknya apabila diberikan banyak tugas pada waktu yang bersamaan.
- ingatan : apabila seseorang mempelajari psikologi maka apa yang terjadi dengan hidupnya dia akan selalu mengingatnya untuk menjadi pelajaran dihari yang akan datang.
- fantasi : fantasi ialah suatu daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru yang sudah ada pada diri kita.jadi apabila kita belajar psikologi kita akan dengan mudah mencari fantasiyang ada pada diri kita.
- perhatian : apabila kita mempelajari psikologi maka kita akan perhatian kepada perasaan orang lain sehinnga timbul tenggang rasa antar sesama kita.
- pengamatan : apabila kita m empelajari psikologi maka kita akan dengan mudan melaukan pengamatan terhadapa lingkungan sekitar dan kita menjadi mengerti apa saja yang terjadi di lingkungan kita.
- Tanggapan : apabila kita mempelajari psikologi kita akan dengan mudah memberikan tanggapan kepada orang lain, yang bermaksud membangun semangat orang tersebut.

Chairunnisa mengatakan...

Chairunnisa-uin-bind-2b.
1.ya menurut saya psikologi pendidikan sangat penting untuk diterapkan oleh guru karena hal tersebut sangat mendukung kestabilan kejiwaan dan perhatian seorang murid terhadap perkembangan psikologi seorang murid tersebut. meskipun guru sangat berperan aktif dalam perkembangan psikologi seorang murid karena guru dan murid saling berinteraksi bersama, jadi seorang guru sangat memperhatikan perkembangan murid karena seorang guru tersebut dapat memahami perkembangan murid tersebut karena guru tersebut mengerti tentang psikologi pendidikan.
2. Proses psikologi yang berpengaruh pada proses belajar:
- Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan. dan sesuatu yang dijadikan itu merupakan suatu keputusan yang telah ditetapkan individu sebagai suatu kebutuhan atau tujuan yang nyata yang ingin dicapai.
-Perasaan sebagai fungsi jiwa adalah mempunyai arti memulai terhadap situasi dimana dengan kita berpadu secara pribadi. Situasi-situasi yang menyenangkan kita nilai secara positif, sedangkan situasi-situasi yang tidak menyenangkan kita nilai secara negatif. Disamping itu tetu saja masih ada kemungkinan-kemungkinan bentuk kontak yang sedikit banyak bersifat netral.
-Ingatan adalah tertinggalnya bekas-bekas kesan,pesan dan pengalaman yang lampau, meskipun tidak selalu ada secara sadar, namun masih dapat ditimbulkan kembali kesadaran.
-Fantasi adalah suatu daya jiwa untuk untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru dengan bantuan tanggapan-tanggapan yang sudah ada pada diri kita, jadi ciri khas dari segala jiwa ini adalah menciptakan sesuatu yang baru dalam jiwa. ciptaan-ciptaan baru yang terjadi oleh fantasi ini dapat berupa kreasi-kreasi atau kesan-kesan baru tentang sesuatu yang sifatnya disadari atau kurang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan.
-Pengamatan adalah bagaimana seseorang dapat mengenali lingkungan hidupnya karena untuk mempermudah seseorang tersebut meahami kehidupannya melalui pengamatannya.
-Perhatian adalah apabila kita mencurahkan atau memusatkan suatu pemikiran kita pada suatu objek maka kita menyadari objek itu sepenuhnya.
-Tanggapan adalah bayangan atau kesan kenangan dari pada apa yang pernah kita amati atau kenali.

Yeti budiyarti mengatakan...

Yeti budiyarti-UIN-P.Bind.Semester 4 berkata:
Saya setuju dengan apa yang telah dikemukakan oleh Pak Darsana yang dimana seorang pendidik perlu mengetahui psikologi terhadap peserta didiknya. Karena psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang fokus pada memperlajari tingkah laku individu dalam sebuah proses pendidikan. Oleh karena itu, bagi seorang guru harus mengetahui kondisi, situasi dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Seorang guru dengan mengetahui semua itu maka peserta didik akan mengikuti pelajaran dengan berhasil.Dan apabila pendidik berhasil dalam memberikan suatu materi ajar terhadap peserta didik , maka akan membuat peserta didik menjadi nyaman kapada pendidiknya yang telah menyampaikan materinya.
Motivasi merupakan sesuatu daya yang menjadi dorongan seseorang bertindak, di mana rumusan motivasi menjadi sebuah kebutuhan nyata dan merupakan muara dari sebuah tindakan. Menurut Mc Donald sendiri menyatkan bahwa motivasi adalah sebuah proses perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai munculnya feeling yang kemudian terumuskan dalam satu dalam rumusan tujuan yang setelah seseorang memberikan tanggapan atau sikap.
Perasaan yang dimiliki seseorang merupakan termasuk gejala jiwa, hanya corak dan tingkah lakunya saja yang berbeda. Perasaan lebih erat hubungannya dengan pribadi seseorang, oleh sebab itu tanggapan perasaan antara satu orang dengan orang lain terhadap hal yang sama pastilah berbeda-beda. Maka perasaan adalah suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita dialami dengan senang atau tidak senang dalam hubungannya dengan peristiwa mengenal dan bersifat subjektif.
Ingatan adalah suatu daya yang dapat menerima, menyimpan, dan memproduksi kembali informasi yang lampau. Menurut Kohnstam mengatakan bahwa ingatan merupakan semacam pekerjaan jiwa yang berhubungan di dalam suatu waktu. Sedangkan menurut Stern yang menyatakan bahwa ingatan sebagai hubungan pengalaman dengan masa lampau.
Fantasi atau sering juga disebut dengan khayalan, angan-angan, dan imajinasi adalah suatu kekuatan jiwa yang mampu menciptakan tanggapan-tanggapan yang sudah ada dalam diri kita. Proses terjadinya
fantasi tidak semata-mata ditentukan oleh tanggapan-tanggapan secara mekanisits, tetapi ditunjang pula oleh daya-daya jiwa yang lainnya, seperti perasaan, asosiasi, motif, kehendak ataua hasrat, berpikir, dan lain-lain.
Perhatian adalah mempunyai tugas selektif terhadap rangsangan-rangsangan yang mengenai atau sapai kepada individu.
Pengamatan adalah aktivitas jiwa yang memungkinkan manusia mengenali rangsangan-rangsangan yangsampai kepadanya melalui alat-alat inderanya dengan kemamapuna inilah kemungkinan manusia atau individu mengenali di dalam hidupnya.
Reproduksi suatu tanggapan berarti ditimbulkannya melalui tanggapan itu dari keadaan bahwa sadar ke keadaan sadar. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa tanggapan itu adalah bayngan atau kesan kenangan dari pada apa yang pernah kita amati atau dikenali. Selama tanggapan-tanggapan itu berada dalam bahwa sadara disebut dengan tanggapan latent sedangkan tanggapan yang berada dalam kesadaran disebut dengan tanggapan aktuil.

Mirna mengatakan...

1.Psikologi pendidikan sangat penting untuk dipahami dan diterapkan guru karena dengan psikologi pendidikan seorang guru dapat lebih peka terhadap situasi dan kondisi anak didiknya. Misalnya didalam proses belajar mengajar tentu saja ada anak didik yang lebih cepat menangkap pelajaran sehingga lebih cepat mengerti dan ada juga yang sebaliknya. Untuk menghadapi anak yang kurang cepat dalam menangkap pelajaran, seorang guru harus lebih sabar dalam mengajarkan anak didiknya dan guru juga dapat memberikan dukungan moril agar anak didik mempunyai kepercayaan diri dalam mengikuti proses belajar mengajar dan juga pada anak didik yang nakal didalam kelas, guru harus mengerti mengapa anak didiknya dapat menjadi nakal, apa penyebabnya, dengan psikologi pendidikan seorang guru dapat melakukan pendekatan lebih kepada anak didiknya.

No. 2 dan 3 ada diblog saya..
Http://mirnaferdiyawati-uin-bi-2b.blogspot.com/

Mirna Ferdiyawati
Pendidikan Bahasa Indonesia
Kelas IIb

yuyun githuuuuuuuuu mengatakan...

saya sangat setuju sekali dengan apa yang telah di katakan pak darsana bahwa seorang guru itu harus bisa membawa muridnya untuk menuju kepada kebaikan dan seorang guru itu harus bisa memahami psikologi anak didiknya secara benar dan serius,guru juga harus tahu kapan waktunya dia untuk memberikan tugas kepada anak didiknya.

tugas mengatakan...

Inayah setiani P.bindo 2B
1.Menurut saya, psikologi pendidikan itu sangat penting bagi guru, karena seorang pendidik / guru harus mengetahui dan memperhatikan keadaan psikologi anak didiknya. Karena setiap anak didik mempunyai karakteristik yang berbeda. Dan saya setuju dengan apa yang dikemukakan oleh pak darsana tentang seorang guru tidak hanya menjadi orang yang hanya menyediakan sarananya saja dan anak didik hanya menerimanya dari gurunya. Dan sebaiknya anak didik tidak hanya terpaku pada pendidiknya saja, agar anak didik terbiasa untuk mencari sesuatunya sendiri, supaya anak didiknya merasa, bahwa dia mempunyai potensi dan meyakinkan dia bahwa dia bisa, tanpa tergantung sepenuhnya pada pendidiknya / gurunya.
Komentar 2 dan 3 ada di blog saya :
Http://inayah-setiani-uin-bi-2b.blogspot.com
2008 April 10 22:18

my blog mengatakan...

saya setuju

gita mengatakan...

Gita Desi Lestari,Bahasa Indonesia Semester 2,kelas 2b.UIN Jakarta.

1.Psikologi pendidikan sangat penting ketika kita mengajari atau membimbing seseorang, karena walau bagaimanapun kita harus mengetahui kondisi psikis dari orang yang kita ajar/bimbing. Jangan sampai apa yang kita ajarkan akan merusak atau malah memperlambat pertumbuhan mental dari orang tersebut dan membuat dia menjadi tidak berdaya seakan ia adalah orang yang bodoh ataupun idiot dan membuat ia ketakuatan terhadap berbagai hal. oleh karena itu dalam kita membimbing seseorang kita harus memperhatikan segala aspek yang ada pada orang tersebut baik dari lingkungan dalam dirinya maupun lingkungan dari luar dirinya sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik dan benar.
2.pendapat dari buku :Motivasi adalah dorongan atau kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang bertingkahlaku atau berbuat sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perasaan adalah keadaan pada ridi seseorang yang muncul ketika terpadu secara pribadi dengan situasi yang ditempatinya. Perhatian yaitu emmepunyai tugas selektif terhadap rangsangan-rangsangan yang mengenai/sampai kepada individu. ingatan adalah kesan-kesan pengalaman masa lalu yang tertinggal jejaknya pada otak kita, selau ada secara sadar dan dapat ditimbulkan kembali. tanggapan adalah bayangan/kesan kenangan dari pada apa yang pernah kita amati/kenali. fantasi adalah suatu daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru dengan bantuan tanggapan-tanggapan yang ada pada diri kita, menciptakan sesuatu yang baru dalam jiwa.
Pendapat saya : Motivasi adalah dorongan dalam diri yang timbul karena adanya stimulus dari luar diri kita. Perasaan adalah sesuatu yang ada didalam diri kita, dimana terdapat rasa terhadap sesuatu baik terhadap hal-hal yang baik maupun buruk seperti marah, sedih, senang, bahagia dsb. ingatan adalah suatu informasi yang masuk kedalam otak kita, mengendap dan menjadi suatu ingatan bagi kita, dimana ia melekat dan dapat kita panggil ketika kita butuhkan. fantasi adalah semacam khayalan yang kita inginkan, yang ktia buat didalam otak kita dan bukan kenyataan. perhatian adalah sesuatu yang kita lakukan terhadap sesuatu dengan melalui panca indera kita, dimana yang tadinya kita tidak tahu menjadi tahu. pengamatan adalah sesuatu yang kita perhatikan dan terus-menerus kita perhatikan sampai akhirnya kita menganalisa apa yang kita perhatikan tersebut dan mencoba terus mengetahui dan mengerti apa yang kita perhatikan sehingga menjadi suatu pengamatan pada kita. tanggapan adalah response atau timbal balik kita terhadap sesuatu yang datang dari luar diri kita.
3.ada di blog saya, dengan alamat gitadesilestari-uin-bi-2b.blogspot.com

Chairunnisa mengatakan...

Chairunnisa-uin-bind-2b.
1.Menurut saya psikologi pendidikan sangat penting untuk diterapkan oleh guru karena hal tersebut sangat mendukung kestabilan jiwa anak didik dan membantu anak didik terhadap perkembangan psikologinya . Oleh karena itu seorang guru harus mengetahui kondisi,situasi dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Jadi dalam kegiatan belajar mengajar guru dan murid dapat saling bekerjasama untuk melaksanakan KBK dengan metode yang baik. Jadi seorang guru jangan terlalu memaksakan kehendak ia sendiri kepada anak didiknya. Meskipun guru sangat berperan aktif dalam perkembangan psikologi seorang murid karena guru dan murid saling berinteraksi bersama, jadi seorang guru harus dapat memperhatikan perkembangan murid karena seorang guru dapat memahami dan mengerti tentang psikologi pendidikan.
2. Proses psikologi yang berpengaruh pada proses belajar:
- Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan. dan sesuatu yang dijadikan itu merupakan suatu keputusan yang telah ditetapkan individu sebagai suatu kebutuhan atau tujuan yang nyata yang ingin dicapai.
-Perasaan sebagai fungsi jiwa adalah mempunyai arti memulai terhadap situasi dimana dengan kita berpadu secara pribadi. Situasi-situasi yang menyenangkan kita nilai secara positif, sedangkan situasi-situasi yang tidak menyenangkan kita nilai secara negatif. Disamping itu tetu saja masih ada kemungkinan-kemungkinan bentuk kontak yang sedikit banyak bersifat netral.
-Ingatan adalah tertinggalnya bekas-bekas kesan,pesan dan pengalaman yang lampau, meskipun tidak selalu ada secara sadar, namun masih dapat ditimbulkan kembali kesadaran.
-Fantasi adalah suatu daya jiwa untuk untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru dengan bantuan tanggapan-tanggapan yang sudah ada pada diri kita, jadi ciri khas dari segala jiwa ini adalah menciptakan sesuatu yang baru dalam jiwa. ciptaan-ciptaan baru yang terjadi oleh fantasi ini dapat berupa kreasi-kreasi atau kesan-kesan baru tentang sesuatu yang sifatnya disadari atau kurang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan.
-Pengamatan adalah bagaimana seseorang dapat mengenali lingkungan hidupnya karena untuk mempermudah seseorang tersebut meahami kehidupannya melalui pengamatannya.
-Perhatian adalah apabila kita mencurahkan atau memusatkan suatu pemikiran kita pada suatu objek maka kita menyadari objek itu sepenuhnya.
-Tanggapan adalah bayangan atau kesan kenangan dari pada apa yang pernah kita amati atau kenali.

Untuk mengetahui jawaban no.3 ada di dalam blog saya, yaitu:
http/chairunnisa-uin-bind-2b.blogspot.com/

nina mengatakan...

ya kita harus memperhatikan dan memahami kondisi psikolog seorang anak karena dengan memahaminya kita akan mudah untuk mendekati si anak .Serta kita akan mudah memakai metode yang cocok dan disesuaikan dengan kondisi psikologi si anak.kita juga dapat memberikan pengajaran secara tepat sasaran tanpa ada unsur menggurui sekalipun tugas kita adalah sebagai guru tapi dengan syarat harus tetap menjaga kewibawaan.komentar siti aminah tugas yang lain ada di blog saya.dengan alamat blog:sitiaminah-uin-bi-2b-nina.blogspot.com

nina mengatakan...

ya kita harus memperhatikan dan memahami kondisi psikolog seorang anak karena dengan memahaminya kita akan mudah untuk mendekati si anak .Serta kita akan mudah memakai metode yang cocok dan disesuaikan dengan kondisi psikologi si anak.kita juga dapat memberikan pengajaran secara tepat sasaran tanpa ada unsur menggurui sekalipun tugas kita adalah sebagai guru tapi dengan syarat harus tetap menjaga kewibawaan.komentar siti aminah tugas yang lain ada di blog saya.dengan alamat blog:sitiaminah-uin-bi-2b-nina.blogspot.com

Psikologi mengatakan...

menurut saya psikologi bagi seorang gur sangat penting. karena seorang guru harus mengetahui perkembangan psikologi anak didiknya. misalkan ada anak yang susah menangkap pelajaran , guru harus lebih sabar dalam menghadapinya.
Guru hanya sebagai fasilisator. seorang guru harus memberikan kesempatan pad nak didiknya agar mereka mencari sendiri apa yang mereka harus lakukan. supaya timbul kesadaran dalam diri mereka, dan merekan mendapatkan sesuatu yang baru dalam diri mereka dan mempunyai kepercayaan diri dengan apa yang sudah mereka lakukan.

Danti Buangettttttttttt mengatakan...

iin rofina danti
b.indonesia
2 B
UIN jakarta

menurut pendapat saya memang penting apabila :
1. guru mengajar dengan memperhatikan sikologis anak didiknya karena dengan dia memperhatikan keadaan psikologisnya anak didiknya dia akan mengerti kapan dia akan memberikan pelajaran atau tugas-tugas kepada anak didiknya sesuai dengan keadaan anak didiknya atau sesuai dengan apa yang tgerjadi dengan anak didiknya sehingga antar anak didik dan guru dapat saling menghargai dan tenggang rasa satu sama lainnya.

2.proses psikologi yang berpengaruh antara psikologi dengan :
- motivasi : denagn mempelajari psikologi kita kan dapat memotivasi diri kita sendiri maupun orang lain agar menjadi lebih baik.
- perasaan : apabila seseorang mempelajari psikologi dia akan mengetahui perasaan orang lain dan akan cepat tanggap terhadap apa yang akan dilakukan orang tersebut apabila kita melakukan satu hal misalnya apabila seorang guru memberikan banyak tugas apabila guru tersebut tau ilmu psikologi maka dia akan tahu bagaimana perasaan anak didiknya apabila diberikan banyak tugas pada waktu yang bersamaan.
- ingatan : apabila seseorang mempelajari psikologi maka apa yang terjadi dengan hidupnya dia akan selalu mengingatnya untuk menjadi pelajaran dihari yang akan datang.
- fantasi : fantasi ialah suatu daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru yang sudah ada pada diri kita.jadi apabila kita belajar psikologi kita akan dengan mudah mencari fantasiyang ada pada diri kita.
- perhatian : apabila kita mempelajari psikologi maka kita akan perhatian kepada perasaan orang lain sehinnga timbul tenggang rasa antar sesama kita.
- pengamatan : apabila kita m empelajari psikologi maka kita akan dengan mudan melaukan pengamatan terhadapa lingkungan sekitar dan kita menjadi mengerti apa saja yang terjadi di lingkungan kita.
- Tanggapan : apabila kita mempelajari psikologi kita akan dengan mudah memberikan tanggapan kepada orang lain, yang bermaksud membangun semangat orang tersebut.

yuliyanti blogger mengatakan...

Karena psikologi pendidikan mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar dan untuk mengontrol dimana kemampuan siswa sehingga ia tidak terpacu oleh penjelasan guru tapi ia bisa belajar secara otodidak untuk mencari pemahaman lebih dalam lagi.

no. 2 dan 3 ada di blog saya
http://yuli-yanti.blogspot.com


Yuli Yanti
Pendidikan bahasa indonesia semester III

fajar mengatakan...

Fajar fitri r
saya setuju dengan pendapat bapak, karena selain guru itu harus memiliki kemampuan dari segi intelektualitas, guru juga harus bisa memahami kondisi kejiwaan anak didiknya, guru juga harus bisa menjadi teman muridnya dan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi murid. Guru juga harus memotivasi anak didiknya agar mereka lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas atau menjalani hidup.

alibaba mengatakan...

1.Bagi pendidik, pengetahuan tentang pisikologi yang dimiliki akan membantu dalam mengahdapi anak didiknya. Dengan mempelajari psikologi, pendidik dapat mengetahui bahwa masa peka pada anak didiknya.

a)tannggapan merupakan salah satu fungsi kejiwaan yang dapat diperoleh individu setelah proses pengamatan selesai. Sebab, dalam proses pengamatan terdapat gambaran pengamatan dalam jiwa individu. Secara garis besar tanggapan dapat didefinisikan sebagai gambaran pengamatan yang tinggal din kesadaran kita sesudah mengamati .
b)ingatan dapat didefinisikan sebagai daya untuk mencamkan, menyimpan, dan memproduksi kembali kesan-kesan yang telah dialami.
c)perasaan (feeling), sebagai salah satu fungsi psikis yang penting dapat diartikan sebagai suatu keadaan jiwa akibat adanya peristiwa–peristiwa yang pada umumnya dari luar. Peristiwa-peristiwa tersebut menimbulkan goncangan-goncangan pada individu yang bersangkutan.
d)pengamatan sebagai fungsi jiwa, pengamatan dapat diartikan sebagai unit organisasi dan interpretasi kesan-kesan yang timbul, merupakan hasil pekerjaan indra, sehingga individu dapat menyadari kenyataan yang ada di sekitarnya.
e)Fantasi dapat diartikan sebagai kamampuan daya jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan banyuan tanggapan-tanggapan yang sudah ada dan tidak perlu sesuai dengan benda-benda yang ada.
f)Perhatian, sebagai salah satu aktivitas psikis, dapat dimengerti sebagai keaktifan jiwa yang dipertinggi. Jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu obyek (benda atau hal) ataupun sekumpulan obyek-obyek.
g)Kehendak sebagai usaha yang aktif menuju pelaksanaan suatu tujuan.

h)(A) WILLIAM JAMES (1842-1910).
Dalam pembahasan mengenai metode susunan kebiasaan, james memberikan 4 aturan dasar, yaitu:
a.Lengkapi dirimu dengan kekuatan dan ambillah keputusan secepat mungkin.
b.Tidak ada pengecualian dalam kesempatan sampai kebiasaan baru telah tertanam dihidupmu.
c.Ambillah kesempatan yang paling pertama saat mengambil tindakan.
d.Jagalah kebiasaan itu agar tetap ada dengan memberikan dorongan kecil setiap hari.
(B) JOHN DEWEY (1809-1882).
Bahwa hidup didunia ini merupakan suatu peroses ,dimulai dari tingkatan terendah dan berkembang maju dan meningkat.
Pengalaman (experience) adalah salah satu kunci dalam filsafat intrumentalisme. Filsafat intrumentalisme dewey dibangun berdasarkan asumsi bahwa pengatahuan berpangkal pengalaman-pengalaman dan bergerak kembali menuju pengalaman.

Angket
Lima karakter terbaik guru saya
1.motifasi : mendorong saya untuk lebih maju dan berkembang
2.nasihat : jangan bersikap agresip atau berlebihan dalam menghadapi masalah
3.humoris : humor diberikan agar murid tidak merasa bosan atau jenuh
4.memiliki pengetahuan yang luas : dapat memecahkan segala persoalan
5.berpengalaman : sudah atau berkecimpung disegala bidang lebih khusus pada bidangnya

Husen Mubarok ; hsn.mubarok.blogspot.com/husenmubarokuinbi2b.blogspot.com

hendri mengatakan...

Jawaban Soal Psikologi Pendidikan

1. sebagai seorang guru penting sekali memahami psikologi pendidikan. Dengan seorang guru memahami psikologi pendidikan, akan mempermudah guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Diantara pentingnya psikologi pendidikan bagi guru menurut saya adalah
a. Dapat memahami kondisi psikis
Dalam proses pendidikan seorang guru perlu memperhatikan kondisi psikis seorang siswa. Karena dengan hal itu seorang guru tidak akan salah atau keliru memberikan sesuatu kepada anak didik.
b. Dapat memahami metode pembelajaran
Dengan seorang guru memahami dan mengerti pentingnya psikogi pendidikan, guru dapat menetapkan metode atau cara apa yang harus digunakan untuk mengajar agar anak didik senang dan paham.

2. Istilah-istilah dalam Psikologi
a. Motivasi
Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut orang untuk memenuhi suatu kebutuhan.
b. Perasaan
Perasaan adalah sebagai keadaan-keadaan sesaat pada individu yang muncul ketika terpadu secara pribadi dengan situassi yang ditempatinya.
c. Inagatan
Ingatan adalah tertinggalnya bekas-bekas yang lampau, meskipun tidak selalu ada secara sadar, namun masih dapt ditimbulakn kembali dalam kesadaran
d. Fantasi
Fantasi adalah suatu daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan baru dengan bantuan tanggapan-tanggapan yang sudah ada pada diri kita, jadi ciri khas dari gejala jiwa ini adalah unsur menciptakan sesuatu yang baru dalam jiwa.
e. Perhatian
Perhatian adalah suatu aktifitas jiwa yangbertugas selektif terhadap rangsangan-rangsangan yang sampai kepada kita.
f. Pengamatan
Pengamatan adalah aktivitas jiwa yang memmungkinkan manusia mengenali rangsangan-rangsangan yang sampai kepadanya melalui alat-alat inderanya , dengan kemampuan inilah kemungkinan manusia mengenali lingkungan hidupnya.