tag:blogger.com,1999:blog-4346790708315692463.post5795676548809764217..comments2008-08-31T08:06:39.971+07:00Comments on GURU-ku: DASAR FONDAMENTAL/LANDASAN BIMBINGAN KONSELING dan TUGAS KONSELOR SEKOLAHDARSANA SETIAWAN, Drs,M.Sihttp://www.blogger.com/profile/08327192878615264627noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-4346790708315692463.post-87935882141807280662008-04-15T17:38:00.000+07:002008-04-15T17:38:00.000+07:00Yeti budiyarti.Semester 4.P.bind.berpendapat:1.Kar...Yeti budiyarti.Semester 4.P.bind.berpendapat:<BR/>1.Karena motif dan motivasi suatu sikap yang sangat penting untuk diketahui oleh seorang konselor agar dapat memahami dan mengembangkan perilaku individu yang dimiliki oleh kliennya.Karena motif mempunyai arti yaiu suatu dorongan atau daya kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorong dan bersangkutan untuk berbuat atau bertingkah laku dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.Sedangkan motivasi merupakan suatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak dimana rumusan motivasi menjadi kebutuhan yang nyata dan merupakan muara dari sebuah tindakan.Oleh karena itu, seorang konselor harus memberikan motif dan motivasi terhadap kliennya agar kliennya tersebut mempunyai tujuan untuk melakukan aktivitas-aktivitasnya dan memberikan dorongan, dan meberikan semangat untuk meraih sesuatu yang diinginkannya agar tidak mudah putus asa dan patah semangat dalam meraih cicta-citanya.<BR/>2.Menurut Abin Syamsuddin (2003) ada beberapa aspek-aspek potensi bawaan yang dijadikan sebagai modal untuk memperoleh kesuksesan dan kebahagian hidup kliennya, antara lain:<BR/> a.karakter<BR/> b.temperamen<BR/> c.sikap<BR/> d.stabilitas emosi<BR/> e.responsibilitas (tanggungjawab)<BR/> f.sosiabilitas<BR/>3.Seorang konselor harus mampu menyediakan lingkungan yang kondusif dan sesuai dengan kemampuan yang dimilki oleh kliennya, sperti bagi klien yang hidupnya serba kecukupan dan mempunyai sarana dan prasarana yang memadai,makasegenap potensi bawaan yang dimilki kliennya dapat berkembang dengan optimal.Sedangkan bagi klien yang hidupnya serba kecukupan dan memilki sarana dan prasarana serba terbatas, maka segenap potensi bawaan yang dimilkinya tidak dapat berkembang dengan baik dan menjadi sia-sia.<BR/>4.Untuk lebih mengembangkan pengembangan belajar terhadap kliennya, maka konselor dituntut memahami bagiamana aspek-aspek teori belajar yang diperlukan oleh kliennya,seperti behaviorisme yang nerupakan suatu teori yang memproses informasi dari gerkan otot-otot yang kemudian diproses ke otak.<BR/>5.Bagi konselor sangat perlu memahami karakteristik dan keunikan yang dimilki oleh kliennya agar konselor mengetahui kemampuan, melebihan dan kekurangan yang dimilki oleh kliennya.Dengan mengetahui karakteristik dan keunikan kliennya, maka konselor akan memberikan bimbingannya sesuai dengan kondisi,situasi dan kemampuan kliennya.Yeti budiyartihttps://www.blogger.com/profile/01752955887019379764noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4346790708315692463.post-91154972527307364892008-04-15T17:23:00.000+07:002008-04-15T17:23:00.000+07:00Yuli YantiSemester 4 B.indonesia UIN- Motif adalah...Yuli Yanti<BR/>Semester 4 B.indonesia UIN<BR/>- Motif adalah dorongan atau daya kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorong untuk berbuat atau bertingkah laku dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.sedangkan motivasi adalah sesuatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak , dimana rumusan motivasi menjadi sebuah kebutuhan nyata dan merupakan muara dari sebuah tindakan. Oleh karena itu, seorang konselor harus bisa menjadi penggerak dari motif yang ada, dimotivasiuntuk menjadi lebih baik dengan memberinya semangat untuk meraih sesuatu yang diinginkan dan dicita-citakan. Sehingga dengan gigih dan tekun klain tersebut akan mengusahakan sesuatu yang diinginkan.<BR/>- Setiap klain memiliki potensi yang berbeda-beda. Untuk memperoleh kesuksesan pada potensi tersebut, seorang konselor harus memberikan arahan pada klainnya untuk menggali potensi yang dimiliki untuk mencapai harapan yang diinginkan.<BR/>- Seorang konselor harus bisa menyesuaikan suasana dan tempat yang ada pada potensi klainnya dalam mengembangkan potensinya untuk menjadi lebih baik.<BR/>- Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda. Oleh karena itu, seorang konselor bisa memberikan arahan pada karakter yang dimiliki dari apa yang ia ketahui dengn mengetahui permasalahan klainnya.<BR/>- Seorang konselor harus mengetahui secara utuh sifat-sifat dan kepribadian dan kebiasaan dari potensi yang ia miliki. Dengan begitu konselor bisa memahami dan memberikan arahan pada klainnya.yuliyanti bloggerhttps://www.blogger.com/profile/00158747594017455717noreply@blogger.com